Jika pendapatan utama e-commerce Anda berasal dari website Anda, apakah layak juga untuk memiliki saluran media sosial? Bagaimana meningkatkan bisnis Anda melalui optisasi upaya SEO dan Media Sosial secara bersamaan?
Bagaimanapun, mengelola website Anda sendiri cukup memerlukan kerja keras. Anda harus menganalisis kinerja halaman website Anda dalam hal konversi, menerbitkan konten yang menarik, dan menggunakan praktik SEO yang baik.
Mengelola saluran media sosial Anda akan menambahkan beberapa pekerjaan: 1) menghasilkan konten, 2) menghubungkan dengan akun lain, 3) membalas komentar dan pesan pribadi, dan sebagainya.
Apa yang dikatakan Google tentang media sosial?
Bagaimana hubungan SEO dan media sosial? Apakah media sosial mempengaruhi peringkat SEO? Jawabannya “mungkin tidak”. Pada tahun 2014, Matt Cutts dari Tim Kualitas Penelusuran Google merilis video yang mengatakan bahwa metrik media sosial seperti Likes dan jumlah pengikut tidak mempengaruhi peringkat penelusuran.
Masuk akal. Likes dan jumlah pengikut adalah yang disebut dengan metrik vanity. Ini bukanlah indikator yang akurat untuk mengenal tingkat otoritas dan pengaruh akun. Likes dapat dibeli atau setidaknya direkayasa (pikirkan semua kasus peretasan media sosial)
Selain itu, Cutts mengatakan bahwa pembaruan yang serba cepat pada konten dan informasi profil dalam media sosial terlalu cepat bagi Google untuk mengikutinya.
Apakah ini berarti Anda harus mengabaikan media sosial?
Untuk bisnis yang terlibat langsung dengan konsumen akhir, peran penting media sosial sulit untuk diabaikan. Dengan media sosial, pelanggan biasa dapat langsung terhubung dengan seluruh organisasi, menikmati konten baru dan langsung dari sumbernya, serta berinteraksi dengan admin.
Bagaimana jika bisnis Anda adalah B2B? Pertanyaan ini mungkin berasal dari fakta bahwa bisnis B2B Anda melayani bisnis lain. Tetapi ingatlah bahwa Anda sebenarnya masih melayani para manusia. Orang-orang tidak jarang mencari koneksi profesional dan peluang bisnis melalui media sosial. Pikirkan LinkedIn, AngelList, dan Opportunity; ini yang Anda sebut sebagai “media sosial untuk profesional”.
Media sosial mempengaruhi faktor-faktor yang mempengaruhi peringkat
Media sosial telah menyatu dengan kehidupan manusia sehari-hari. Media sosial, secara umumnya adalah situs atau platform di mana pengguna dapat menghasilkan konten mereka sendiri, menerima umpan balik, pujian berupa Likes, dan dapat saling berbagi konten. Jika setiap website adalah masing-masing toko untuk sebuah bisnis, media sosial adalah pasar malam internasional. Siapa pun dapat memasang tenda dan memamerkan produk mereka pada pasar malam tersebut.
Mesin pencari terbesar di dunia mungkin tidak menganggap metrik media sosial sebagai sinyal kualitas, tetapi media sosial dapat mempengaruhi peringkat secara tidak langsung. Ada peningkatan jumlah penemuan merek yang berasal dari platform media sosial.
Begitu suatu merek menarik perhatian, ia memiliki beberapa detik untuk menawarkan konten yang akan mengarahkan pengguna ke halaman media sosial merek tersebut dan mengikutinya. Mungkin perlu beberapa hari, minggu, atau bahkan bulan, sebelum pengguna menjadi begitu akrab dengan kehadiran media sosial merek, sehingga mereka turut mengunjungi website dari merek itu untuk melakukan pembelian.
Lipat gandakan proses ini dengan jumlah pengikut yang dapat Anda peroleh, dan Anda akan mendapatkan lalu lintas yang stabil yang berasal dari saluran media sosial.
Lalu lintas dari media sosial dan pencarian langsung menjadi sinyal peringkat
Jika Anda mengoptimalkan strategi pemasaran konten media sosial, Anda memiliki peluang besar untuk mengarahkan pengguna langsung kepada situs Anda. Ini dilakukan baik melalui tautan dari media sosial atau pencarian langsung, dan kedua kasus ini memberi efek positif.
Mesin pencari seperti Google akan melihat bahwa situs Anda memiliki lalu lintas tinggi yang berasal dari sumber rujukan (media sosial), dan itu adalah sinyal positif pertama bahwa situs Anda memenuhi syarat untuk peringkat yang tinggi. Kunjungan langsung, saat pengguna mengetik nama merek yang tepat pada search input untuk mengunjungi situs secara langsung, adalah sinyal positif kedua untuk situs Anda.
SEO bisa dibuat lebih sederhana
Ada banyak bagian teknis dalam ilmu SEO, seperti membuat sitemap, distribusi link equity, manajemen backlink, dan pengoptimalan on-page. Ini adalah bagian yang membutuhkan keahlian teknis. Jika Anda lebih suka mendelegasikan tugas-tugas ini, dan fokus untuk menyuarakan pesan merek Anda di media sosial, jangan ragu untuk meminta bantuan terkait pengelolaan SEO dan Content Marketing.
Segera tingkatkan visibilitas bisnis anda di dunia digital dengan jasa digital marketing yang terpercaya seperti Juicebox. Juicebox adalah agensi digital marketing yang berbasis di Jakarta dan Bali. Island media menyediakan berbagai jasa digital marketing seperti jasa SEO (Search Engine Optimization), jasa Search Ads seperti Google Ads, jasa sosial media ads seperti Facebook Ads, sampai jasa copywriting seperti jasa pembuatan artikel. Hubungi kami untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan ahli digital marketing.